Selain berbisnis di bidang usahanya, mereka juga berinvestasi di sektor properti. Bahkan mereka yang dikenal sebagai pengusaha di bidang non-properti ternyata bidang usaha sesungguhnya adalah investasi properti. Salah satu contohnya adalah Ray Kroc, pemilik McDonald. Jaringan franchise asal Amerika ini memang menjajakan makanan cepat saji. Namun, di balik itu, ternyata perusahaan itu justru berinvestasi di properti.
Dalam bukunya, Ray Kroc menyebutkan bahwa perusahaannya bukanlah penjual hamburger, melainkan
perusahaan investasi real estat. Perusahaannya tidak hanya mendapatkan uang dari franchise fee dan royalti, melainkan juga dari menyewakan aset properti kepada para franchisee-nya. Dari ribuan outlet McDonald, sebagian adalah aset milik perusahaan franchise itu sendiri, dan dari sejumlah outlet itu uang sewa mengalir ke kas setiap bulan. Belum lagi capital gain atau kenaikan nilai propertinya.
Jadi tunggu apa lagi, berinvestalisilah di properti.
“Don’t wait to buy real estate. Buy real estate and wait.”- Robert G. Allen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar